Klik video di👇
Melawi,- Beberapa bulan terakhir ini masyarakat Melawi merasakan dampak merosotnya kegiatan ekonomi dan merosotnya bidang pendapatan perkapita masyarakat khususnya kabupaten Melawi.
Yang membuat miris akhir akhir ini aparat penegak hukum khususnya di kabupaten Melawi, sedang gencar-gencarnya melakukan penindakan, karena selama ini masyarakat Melawi sangat menggantungkan ekonomi di sektor pertambangan emas dan kayu, lebih dominan dalam aktivitas ekonomi di kabupaten Melawi.
Beberapa pelaku PETI ( pertambangan emas tanpa ijin ) dan kayu sedang berduka atas penindakan yang di laksanakan oleh polres Melawi, beberapa pelaku tambang dan pelaku kayu di tangkap terproses.
Jasli sebagai penggiat sosial, menilai prihatin sementara menurut jasli
Pemerintah pusat, melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, memerintahkan seluruh Kementrian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, hingga Kabupaten/Kota untuk melakukan efisiensi anggaran dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Efisiensi ini bertujuan untuk mengalokasikan dana dengan lebih bijak dan memastikan proyek pembangunan berkelanjutan.
Sementara lanjut jasli" anggaran makan minum rapat Dewan perwakilan rakyat kabupaten Melawi per tahun 2025 mencapai total 1,5 miliyar lebih, dengan jumlah anggota Dewan kabupaten Melawi 30 orang, sangat berbanding terbalik dengan anggaran Dewan provinsi Kalbar sama sama 1,5 miliyar lebih dengan jumlah anggota Dewan provinsi Kalbar berjumlah 65 orang"
Lanjut jasli "Secara umum saja Presiden menyampaikan bahwa ada laporan-laporan yang seharusnya bisa dilakukan penghematan efisiensi uang negara. Itu poin utamanya dan meminta agar kita semua berhemat," lanjut,
Selain itu juga , kata Bima, Presiden Prabowo juga meminta agar acara-acara seremonial bisa dikurangi intensitasnya,
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan kepada jajaran Pemerintah Indonesia, baik pusat dan daerah untuk melakukan efisiensi atau penghematan dalam melakukan setiap kegiatan, papar jasli dengan kesal kepada media ini.
Jasli pun mengatakan kepada Media ini sedang melakukan investigasi khusus terkait, beberapa item korupsi Pemda Melawi melalui LSM yang dipimpinnya akan segera melakukan pelaporan resmi ke Kejagung dan KPK RI.
Melda News Online melaporkan
0 Komentar